Dia
anak yang periang, gokil & suka bikin orang Ge-Er pha lagi sama cowok.
Yupz…cewek satu ini namanya “Lidia”. Dia bertemu dengan cowok yang membuatnya
langsung fall in love. Awalnya Dia tak yakin dengan perasaannya, namun semakin
Dia mencoba untuk lebih dekat dan lebih mengenal cowok ini semakin Dia tak bisa
untuk sedikitpun berhenti memikirkannya.
Cowok
ini merupakan seniornya yang menjadi salah satu orang yang termanis di sekolah,
katanya sich. Cowok ini bernama “Syam” sesuai dengan namanya yang berarti
matahari, yang bisa menyinari dan membangunkan setiap orang yang dekat
dengannya.
Syam adalah teman sekelas sepupunya
Lidia, jadi Lidia libih muda untuk mengorek setiap info tentang Syam. Syam
sendiri tak tau tentang hal itu dan tak menyadari bahwa Lidia adalah sepupu
sahabat dekatnya. Hubungan Syam dan Lidia
sedikit demi sedikit menjadi akrab, hingga Syam sendiri mulai tertarik dengan
Lidia. Namun entah apa yang di fikirkan hingga Syam tak mau mencoba meyakinkan
hatinya bahwa sesungguhnya Syam suka dengan Lidia. Lidia baru mengetahui bahwa
Syam sendiri memiliki perasaan yang sama dengannya. Hal itu di ketahuinya dari
sepupunya, namun sayang setelah Syam lulus dari bangku SMA, Lidia tidak
mengetahui kabar Syam lagi. Namun perasaan Lidia terhadap Syam tidak bisa
berubah, sama seperti dulu.
Beberapa tahun kemudian mereka di
pertemukan kembali, waktu itu Lidia sedang berkunjung ke rumah sepupunya.
Ketika Lidia sedang asyik ngobrol bersama sepupunya, tiba-tiba sepupunya
mendapat telfon dari temannya dan terpaksa harus meninggalkan Lidia sendirian
di ruang tamu. Tak lama kemudian seseorang membunyikan bel rumah beberapa kali,
namun tidak ada yang membukakan pintu, yach….terpaksa Lidia yang harus membukakannya.
Ketika Lidia membuka pintu terjadi sesuatu di sana hingga Lidia menunjukkan
ekspresi terkejut dan tak bisa menerima apa yang dia lihat.
“ Hai…” ucap Syam membuyarkan lamunannya
“ Hmm… bukannya kamu…” katanya
terbata-bata
“ iya aku Syam, wah udah lupa yaw sama
aku?”
“ enggak ko, cuman
sedikit terkejut saja bisa bertemu kembali di sini, penampilan kamu juga sedikit berubah”
“ iyaw juga gak
nyangka, kamu juga berubah lebih manis dan dewasa” Puji Syam
Mereka tak menyadari bahwa mereka audah terlalu banyak
berbincang-bincang di depan pintu.
Ternyata
selama ini Syam kuliah mengambil jurusan Fotografer. Sedangkan Lidia sendiri
mengambil jurusan social. Awal pertemuan kembali yang tak terduga memulai
kembali masa-masa waktu SMA dulu. Lidia dan Syam mulai saling dekat seperti
dulu dan sering jalan bareng.
Perasaan yang lama terpendam dalam lubuk hati mereka kini
mulai muncul kembali dan semakin berkembang.
Telah
lama Lidia menanti akhirnya Syam mengutarakan perasaannya ( Nembak Lidia ). Akhirnya
setatus mereka sudah tidak lagi berteman melainkan sudah berpacaran. Begitu
banyak hal yang telah mereka lalui, hingga pertengkaran dan kebersamaan serta
pahit dan manisnya hubungan telah mereka rasakan. Berdasarkan Cinta pada
Allah-lah mereka tak pernah melakukan hal-hal di batas aturan-aturan islam.
The End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar